Buku
tematik integratif, yang nantinya akan digunakan untuk para siswa Sekolah Dasar
(SD) pada kurikulum baru, telah mengalami penyempurnaan hingga naskah ketujuh.
Buku tersebut akan diterapkan pada pertengahan Juli mendatang.
Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan bahwa penyempurnaan berulang
kali ini untuk menghasilkan tulisan yang baik. Pasalnya, buku tematik terpadu
ini baru pertama kali ditulis di Indonesia, khususnya oleh pemerintah.
"Jadi
memang perlu dilakukan penulisan dan pengulasan berulang kali. Saat ini naskah
yang masuk ke tim penyempurnaan telah masuk ke penulisan naskah ketujuh,"
kata Musliar di Jakarta, Rabu (3/4/2013).
"Semoga
penulisan naskah ketujuh ini akan menghasilkan buku yang kita harapkan,"
ujar Musliar.
Penulisan
buku kurikulum ini, lanjutnya, melibatkan banyak penulis dari berbagai kalangan
yang memang ahli dan tentu saja tidak ketinggalan para guru. Para penulis ini
awalnya menulis terpisah kemudian baru disatukan untuk kemudian dikirim ke reviewer.
"Setelah
dilakukan review, naskah dikembalikan ke penulis untuk diperbaiki,"
jelas Musliar.
"Nanti
kalau sudah di-review, diperbaiki lalu diulas baru masuk tahap editing.
Setelah itu baru disempurnakan," ungkapnya.
Pascatahap
penyempurnaan, naskah akan dicetak dan kemudian dibaca oleh para reviewer
dan orang-orang yang memiliki kapasitas untuk dapat memberikan kritik dan saran
terhadap buku itu.
"Proses
ini akan dilalui semua dan harapannya penulisannya dapat selesai sesuai target
pada 20 April nanti," tandasnya.
setujukah anda dengan kurikulum 2013?
setujukah anda dengan kurikulum 2013?
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar