Lahir di Jakarta, 12 April 1973,
Jeffry Al Buchori dikenal sebagai seorang pendakwah yang mengemas bahasa
dakwahnya dengan bahasa-bahasa gaul. Ustadz yang akrab dipanggil Uje ini
kemudian kerap dikenal sebagai ustadz gaul.
Tanggal 26 April 2013 Uje mengalami
kecelakaan di Pondok Indah, Uje menutup usia hanya beberapa hari setelah
merayakan ulang tahun yang ke- 40.
Melalui akun Twitternya @jefri_buchori
10 inspirasi terakhir yang
terus-menerus ingin disebarkannya demi mengumandangkan Islam itu damai. Dikutip
dari laman Vemale.com
1.
“pada akhirnya.. semua
akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg
terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd “DIA” pastinya.. Bismi_KAAllohumma ahya
wa amuut..”
2.
“Yang paling banyak aku
sembunyikan adalah keburukanku.. Dan yang paling banyak aku tampakkan adalah
kebaikanku..”
3.
“Diri ini selalu ingin
kelihatan baik di mata manusia lain.. Padahal begitu jelas keburukannya di
mataMU.. Ampuni aku.. Ampuni aku..”
4.
“Kenapa manusia nggak
boleh berlama-lama menanam kebencian, dendam dan kemarahan, khawatir nggak ada
umur, kemudian mati membawa itu semua, na’udzubillah”
5.
“Kemarahan bisa membuat
seseorang menjadi hina.. Hina dlm perbuatan.. Kemarahan bisa membuat seseorang
menjadi buruk.. Buruk dlm sangkaan..”
6.
“Gak ada satupun manusia
yang gak pernah berbuat salah .. Lalu kenapa jadi sulit untuk memaafkan orang
yang telah berbuat salah kepada dirinya..”
7.
“Pada dasarnya manusia
itu makhluk yang memiliki sifat lemah lembut&cerdas, hanya saja dalam
perjalanannya nafsu yang tidak baik telah mengotorinya”
8.
“Kebenaran itu mengajak
bukan menginjak, merangkul bukan memukul, memeluk bukan menekuk, munculkan
harapan bukan mupuskan harapan, tidak merasa lebih baik”
9.
“Berhati-hatilah kpd
orang dengki, apapun akan menjadi salah di hadapannya, orang dengki tidak
pernah menyadari kedengkiannya, kecuali ada hidayah”
10.
“Memberi maaf tidak
harus menunggu yang salah meminta maaf.. itulah kemuliaannya..”.
Terimakasih telah
membaca: 10 Tweet Inspirasi Terakhir Ustadz Jeffry Al Buchori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar