Kukibas kain yang masih menyelimuti diri
Dingin, yaa itulah yang kurasa
Menyelipkan pikiran untuk kembali memejamkan mata
Tidak !!! aku tak ingin nafsu menjadi nahkoda
Kutepis dengan kuat
Hingga akhirnya kuberanjak
Kulirik jendela, terlihat bias sinar mentari yang menembus
kaca
Kubuka, kupandang langit yang begitu indah dengan warna
jingganya
Entah mengapa teringat kamu yg jauh disana
Segera kukirim doa agar kamu selalu dalam lindungan-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar