Rabu, 11 Juli 2012

Hati-Hati: Yang Suka Kuliner Daging Bebek!


Barang kali ada yang suka jajan daging bebek? entah itu bakar atau mungkin goreng yang pasti harus hati-hati karena ada oknum-oknum penjual yang nakal menggunakan bahan-bahan berbahaya untuk memasak daging bebeknya. Bahan-bahan berbahaya yang dipakai apa aja? kalo yang diliput di TV beberapa waktu yang lalu  sih pakai tawas, pewarna kain, obat sakit kepala dan deman (parasetamol).
Kenapa bahan-bahan itu berhahaya? Ya iyalah, tawas itu kan buat jernihin air bukan untuk bumbu masak, pewarna kain itu kan ya buat kain bukan untuk mewarnai makanan, terus obat pereda sakit kepala dan demam itu kan buat yang sakit bukan buat tambahan dimenu makanan orang yang gak sakit. Yang pasti zat-zat itu dalam jangka lama bisa menjadi kanker bila masuk dalam tubuh secara terus-menerus.
Apa alasan penjual memakai bahan-bahan berbahaya tersebut dalam mengolah daging bebek? konon kalo tawas itu bisa membuat daging jadi bersih dan tidak bau amis, kalo pewarnanya itu untuk membuat daging tidak pucat alias warnanya mencolok sehingga terlihat menggairahkan, kalo obat pereda sakit kepala dan demam itu untuk membuat daging biar cepat lunak saat dimasak.
Padahal ada cara yang lebih alami ketimbang pakai bahan-bahan berbahaya itu loh, misal untuk ngilangin bau amis pakai jeruk nipis dan jahe, agar lebih berwarna bisa pakai kunyit, agar daging empuk bisa dengan membungkus daging pakai daun pepaya atau mungkin pakai panci bertekanan. Tapi kenapa mereka ( oknum penjual nakal) lebih milih pakai bahan-bahan yang tidak sehat itu ya?
Lalu gimana cara bedain daging bebek yang aman dikonsumsi dengan yang tidak sehat bila dikonsumsi? Kalo daging bebek yang sehat: warna kuningnya pucat alias tidak ngejreng, terus aromanya khas aroma rempah-rempah. Kalo yang gak sehat warnanya orange mencolok. Agaknya secara kasat mata susah dibedakan, kan diolahnya macem-macem ada yang dibakar, digoreng atau kuah dan kemarin dari 5 sampel, 1 dari bapak yang mengenakan tawas itu dengan 4 lainnya ambil acak, ternyata hanya punya bapake itu yang pakai tawas tapi ke 5 nya pakai obat pereda nyeri kepala dan demam SEMUA!!!!!!
Daging bebek memang belakangan ini banyak diminati oleh para penikmat daging dari berbagai kalangan, harganya memang lebih mahal dari daging ayam, itu karena stok bebek yang tidak gampang didapat. Buat yang suka bebek, Selamat menikmati kulinet bebeknya tapi alangkah baiknya bila anda juga waspada!
Terimakasih sudah membaca Hati-hati: yang suka kuliner daging bebek

Sumber: reportase investigasi transTV, widhawati.blogdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar